TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin menggelar rapat terakhir persiapan debat. Penasehat hukum Jokowi - Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan rapat fokus membahas persiapan materi debat seputar hukum dan HAM, korupsi, serta terorisme.
Baca juga: Charta Politika: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Stagnan
"Jadi ini rapat yang berisi pemantapan dan pembahasan materi," kata Yusril seusai rapat di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu malam, 16 Januari 2019.
Yusril mengutarakan, Jokowi - Ma'ruf mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta rapat. Mereka yang menghadiri rapat juga memberi masukan atas jawaban Jokowi - Ma'ruf.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, berujar rapat lebih banyak mendiskusikan beberapa konten yang kemungkinan besar akan disinggung dalam debat.
Baca juga: Kubu Jokowi - Ma'ruf: Kami Siap 99,9 Persen Hadapi Debat Capres
Soal jawaban atas pertanyaan debat, menurut Karding, Jokowi - Ma'ruf tinggal mempelajari kisi-kisi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Masa sekelas presiden dan wakil presiden kita ajari," ucap dia.
Debat capres-cawapres bakal berlangsung di Hotel Bidakara pada Kamis malam, 17 Januari 2019. Debat capres perdana ini dibagi menjadi enam segmen dengan durasi 90 menit. Kedua pasangan calon dipersilakan memaparkan visi dan misi terlebih dulu. Debat dilanjutkan dengan pertanyaan seputar isu hukum dan HAM, korupsi, serta terorisme.